OTDR


Didalam proses pengujian serat optic, alat yang sering digunakan untuk pengujian ini yaitu OTDR ( optical Time Domain Reflectometer). Dengan OTDR ini proses pengujian dapat dilakukan pada satu sisi core pada optical termination board (OTB). OTDR ini merupakan suatu alat yang dapat bekerja karena menangkap besarnya intensitas cahaya yang telah direfleksikan , dimana dalam hal ini proses refleksi yang terjadi terbagi menjadi dua, yaitu :

  1. Fresnel reflection yaitu refleksi yang terjadi karena adanya perubahan indeks bias yang dapat diakibatkan karena adanya perubahan fisik serat optic seperti adanya retakan, bengkokan dan sambungan fisik pad afiber optic
  2. Rayleigh reflection yaitu refleksi yang terjadi karena adanya perubahan serat optic seperti adanya pengaruh benda luar ddi dalam serat optic tersebut.

 

Dengan memanfaatkan pengaruh refleksi ini maka prinsip kerja OTDR ini hampir sama dengan prinsip kerja dari system radar, yaitu dengan menangkap refleksi cahaya sehingga posisi suatu kerusakan dalam suatu serat optic dapat diketahui sesuai dengan persamaan dibawah ini.

 

Dimana : s = jarak (m)

C = kecepatan cahaya (m/s)

T = waktu (sekon)

N = indeks bias serat optic

 

Dari persamaan diatas maka fungsi kerja dari OTDR secara keseluruhan adalah :

  1. Mengetahui loss serat optic dalam satuan panjang

X [dBW] = A [dB] – α . L [dB}

x  = daya pada satuan jarak

A = daya awal yang diberikan pada OTDR

α = tingkat atenuasi serat optik

L = panjang serat Optik

  1. Mengevaluasi sambungan dan konektor terhadap batas toleransi
  2. Mengetahui terjadinya suatu loss

Dibawah ini merupakan salah satu jenis OTDR yang sering digunakan dalam pengukuran loss Pada Jaringan serat optik.

 

 

 


Leave a Reply