Istilah dalam Jaringan serat optik


Dibawah ini merupakan istilah atau satuan yang sering digunakan dalam jaringan serat optik

Atenuasi Penurunan daya optik/cahaya selama cahaya merambat sepanjang serat optik. Dinyatakan dalam satuan desibel (dB). Serat optik memiliki koefisien atenuasi atau atenuasi per satuan panjang dalam dB/km.
Bandwidth Rentang frekuensi sinyal atau besaran transmisi bit per satuan waktu.
Desibel Unit pengukuran daya optik yang mengindikasikan daya relatif. Nilai -10 dB berarti penurunan daya 10 kali, nilai -20 dB berarti penurunan daya 100 kali, dan nilai -30 dB berarti penurunan daya 1000 kali.
dB Daya optik direferensikan dari sebuah tingkat nol secara arbritari dan digunakan untuk mengukur loss.
dBm Daya optik direferensikan pada 1 miliwatt dan digunakan untuk mengukur daya optik dari sisi pemancar atau pada sisi penerima.
Optical Loss Jumlah dari hilangnya daya optik ketika cahaya merambat melalui serat optik, sambungan, coupler,dll. Dinyatakan dalam satuan dB.
Optical Power Daya optik diukur dalam satuan dBm atau desibel dengan mengacu pada daya satu miliwatt. Loss diukur dengan pembacaan relatif sedangkan daya optik diukur dengan pengukuran absolut dengan mengacu pada standar yang ada. Pengukuran pemancar dan penerima dilakukan menggunakan pengukuran absolut sedangkan loss diukur secara relatif.
Scattering

 

Perubahan arah rambat cahaya setelah menabrak partikel kecil dan merupakan penyebab utama optical loss. Scattering digunakan juga untuk melakukan pengukuran oleh OTDR.
Wavelength

 

Panjang gelombang dari cahaya biasanya dalam satuan nanometer (nm) atau microns (m). Serat optik biasanya menggunakan cahaya infra merah dan tidak tampak dengan mata telanjang.
Dispersion

 

Penyebaran pulsa cahaya disebabkan oleh beberapa mode dalam serat optik multimode. Chormatic Dispersion disebabkan oleh perbedaan kecepatan cahaya yang dimiliki cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Polarization Mode Dispersion terjadi akibat polarisasi mode pada serat optik singlemode.

Leave a Reply